Attachment

Kamis, 21 Oktober 2010

Pengaruh Musim Dalam Penyajian Menu

Musim dalam setahun
Di negara-negara yang mengenal 4 musim seperti Eropa, Amerika, Australia, dan lain sebagainya mengenal hubungan yang erat anatara jenis makanan yang sebaiknya dihidangkan dengan musim pada saat itu.
Di daerah ini perencanaan menu perlu peka terhadap hubungan makanan dengan musim. Musim perlu dipertimbangkan karena:

1. Musim berhubungan dengan keadaan cuaca. Keadaan cuaca mungkin panas, sejuk dan dingin. Adakalanya makanan yang populer dan sangat digemari pada cuaca (musim) dingin, tidak digemari sama sekali pada cuaca (musim) panas dan sebaliknya.

Untuk negara yang memiliki 4 musim:

• Musim dingin (winter): yang biasanya disuguhkan adalah makanan yang berkalori banyak (heavy foods) seperti chowisr, roast dan rich pastries.

• Musim panas (summer): biasanya ditampilkan bermacam-macam cold soup, cold hars d’oeuvre, cold salad chilled dan frozen dessert dan cold buffet.

Untuk negara yang memiliki 2 musim:

• Musim kemarau perlu ditampilkan makanan dingin dan segar.

• Musim penghujan disarankan menjual makanan panas baik yang dibakar maupun dipanggang.


2. Musim berhubungan dengan bahan makanan. Musim sangat erat hubungannya dengan musim atau masa panen suatu bahan makanan. Bahan makanan yang sedang musim panen perlu dipergunakan dalam penyusunan menu karena:
• Bahan makanan tersebut mudah didapat dipasaran
• Bahan makanan yang sedang dipasarkan berkualitas baik
• Harga bahan makanan tersebut cukup memadai dan murah

3. Musim berhubungan dengan hari raya. Pada hari raya tertentu biasanya dihidangkan pula makanan-makanan tertentu. Misalnya:
• Christmas (natal) – kalkun (Turkay)
• Shrove Tuesday – Pancake
• Thank’s giving – Kalkun/ayam
• Baster (paskah) – Telor warna-warni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar